Kamis, 24 September 2009

Komedi Tingkat RT

"... pokoknya, kita harus punya semangat yang berkobar-kobar .."


Hmph ... is that so? May I ask you a question?
sudahkah kau memberi lebih untuk hasil yang lebih?
bahkan untuk semangat yang berkobar? Tidak hanya sekadar
berteriak sana-sini menyalahkan orang lain dan meng-klaim
menjadi "absolutely-right" hanya karena merasa sudah membayar
orang lain.


Kurasa kau hanya membayar orang untuk kau jadikan kambing hitam
karena ketidakbecusanmu, karena kurangnya empatimu, dan untuk
menutupi rasa malumu.


"...Menjadi api yang membakar gairah sekeliling kita. Mereka, para tua itu,
harus tergerak melihat kita..."

Setuju! Aku memang anak cahaya. Aku memang wajib menerang mereka.
Guruku yang bilang aku mesti begitu. Biar tak di bayar. Aku
harus jadi lilin ... no! ... Obor... atau Api Unggun!!!


"... Dan karena aku yang pertama, maka kau yang akan kutulari.
Kau juga harus terbakar, karena kau yang paling dekat ..."

HUAH! Kau sewa aku untuk terbakar. Tentu saja kau boleh membakarku.
HUAH!! Kau minta aku untuk mencintai rasa hangus terbakar?
HUAH!!! Kau minta aku membakar seluruh diriku untukmu hanya dengan
sekeping perunggu?? Are YOU N U T S???


"... Ingat ini: Makin cepat makin baik. Cepat yang akurat. Cepat yang benar ..."

Baru dua hari yang lalu, kau bilang padaku: Pake Laptop lama aja, gak usah
yang baru. Yang baru mahal. Lagian gak sesuai dengan kehidupan sawah ...

Laptop jaman baheula, disuruh ngebut ribut-ribut pake kentut standing
dan terbang seperti sepeda butut goeroe oemar bakri??

NGACA, Dong??!!


Tetapi, fakta sejarah mengatakan bahwa bangsa Indonesia dulu di jajah
saudara sendiri, gara-gara tergiur oleh provokasi yang kosong belaka.


JADI ... ??? KOMEDI = KERJA atau KERJA = KOMEDI ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

:: monggo komentarnya, kritiknya, cacimakinya,
:: sumpah serapahnya di tuliskan disini