Sabtu, 13 Desember 2008

:: Sebuah Nasehat versus Spyware ::

" .. sekarang, setelah ketemu temannya itu, adikmu jadi rajin sembahyang. Eh, belum lama ini, istrinya tiba-tiba dapat undian sepeda motor gratis dari Mitra Dept. Store., Papi dan Mami yang sudah lama pengen dapet undian mobil aja belum dapet-dapet. Makanya, sekarang kamu juga harus sembahyang. Menurut caramu. Yang penting deket sama Gusti Allah. Semoga saja usaha kamu sekarang dapat berkah dari-Nya ..."

Itu adalah percakapan (searah) yang terjadi semalam di kios foto seorang tengah baya berumur 36 tahun. Setelah oceh sana, oceh sini, akhirnya pulanglah kedua orang yang sudah sepuh itu dengan mengendarai mobil sedan putih 2000 cc nya. Tak lama kemudian si Parobaya 36 tahun itu tercenung di depan monitor pc-nya. Seakan tak peduli bahwa istri dan anaknya mulai terlelap karena tugas rumahan dan sekolahan yang berat hari ini. Si sulung yang sekolah di sebuah SMK Negeri, dan si bungsu yang masih SD.

Matanya masih saja menerawang jauh, menembus monitor pc yang berada di hadapannya. Hatinya bergolak. Diliputi beberapa pertanyaan yang saat ini tak terjawab. Satu: Apakah adiknya yang satu itu benar-benar sudah bertemu Tuhan yang Esa? atau cuma euforia sesaat saja? Dua: Haruskah berkah Tuhan dalam kehidupan seorang manusia ditandai dengan dapatnya undian motor? .. maksudnya, haruskah berupa kekayaan yang hadir mendadak seperti itu? .. Tiga: setelah 'kehadiran motor' itu nanti tak berulang, apakah iya adiknya akan tetap 'dekat' sama Tuhan? atau malah sebaliknya, 'kekayaan' datang bertubi-tubi, sembahyangnya yang mendadak 'dangdut'?

Satu suara berdenyut dari speaker disebelah monitor pc-nya, dan bagai tersentak mata si parobaya kembali menekuri kotak cahaya di depannya. Lalu dengan cepat, jari-jarinya yang gemuk menari-nari di atas papan ketik (keyboard, maksudnya) diiringi dengan helaan nafas yang panjang ... tik sana, tik sini, klik sana, klik sini ...

Kian lama matanya kian merah, dan aura tubuh si parobaya mulai meradang dan menghitam. Jari-jari tangannya kian tak sabar klik sana tik sana - klik sini tik sini. Suhu ruangan yang dingin karena guyuran hujan makin tak terasa. Dahinya berkeringat deras ... Lalu, sembari mengepalkan kedua tangannya, dia memekik kecil:"

" ... SPYWARE SIALANNN!!! KAMU MASUK DARI MANA SIHHHHHH!!! ..."

(catatan jempol kaki: kalau anda terhubung bebas dengan internet, berhati-hatilah. banyak virus, spyware, adware, malware, dan ewer-ewer lain yang sangat berbahaya untuk komputer anda dan kehidupan anda. Jangan sembarangan download dan install. okeehhh?)


Powered by ScribeFire.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

:: monggo komentarnya, kritiknya, cacimakinya,
:: sumpah serapahnya di tuliskan disini